Selasa, 19 Mei 2009

Cara Cina Mengatasi Flu babi

China mengajak seluruh negara untuk bersama-sama mengatasi flu H1N1 atau flu babi sehingga bisa menekan jumlah korban, mengingat di China saat ini juga sudah ada korban. "Pemerintah China sangat memberi perhatian penuh dan serius dalam upaya memberantas flu H1N1 dan mengajak seluruh negara bersama-sama secara efektif," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Ma Zhaouxu dalam keterangan pers berkala di Beijing, Kamis (14/5). Hal tersebut ditegaskan Ma Zhaouxu terkait dengan telah ditemukannya warga China yang diduga terserang flu H1N1 setelah sebelumnya melakukan perjalanan dari AS. Menurutnya, pihaknya sangat percaya bahwa dengan upaya bersama seluruh negara mengatasi flu tersebut, maka penyebaran wabah mematikan itu bisa segera diselesaikan secara efektif. China, katanya, juga akan tetap melanjutkan berbagai upaya mengatasi flu H1N1 secara efektif sehingga penyebarannya tidak kian meluas. Pemerintah China mengeluarkan pengumuman bahwa seorang warganya, yang baru saja melakukan perjalanan dari negera yang dilanda wabah virus itu, telah tertular H1N1. Pemerintah China melalui Kementerian Kesehatan, Minggu (10/5), melaporkan kasus pertama yang diduga flu H1N1, yang menjangkiti seorang pria di provinsi Sichuan. Orang itu baru menyelesaikan studi AS. Pria berusia 30 tahun itu kini dirawat di sebuah rumah sakit di ibu kota provinsi Chengdu, dan telah ditempatkan di ruang karantina. Menurut diagnosis awal uji klinis dan hasil laboratorium, kasus itu diduga flu tipe A H1N1.Pemerintah China telah mengimbau kepada warganya untuk tidak bepergian ke sejumlah negara yang sedang dilanda flu babi, dan berharap agar peringatan ini dipatuhi.